Fitur Sponsor: Bagaimana teknologi membantu bisnis transportasi menjadi lebih berkelanjutan

 Industri transportasi perlu berbuat lebih banyak untuk mempromosikan keberlanjutan di seluruh dunia. 

Saat ini, pelanggan Anda, Dilihat dari Berita Hari Ini paling tidak, mengharapkan Anda untuk melakukan upaya sadar untuk mengakomodasi tujuan hijau. Dan dari perspektif bisnis, keberlanjutan berjalan seiring dengan efisiensi. Yang terakhir adalah di mana teknologi memainkan peran yang paling vital. 

Saat kami merangkul cara bisnis yang lebih paham teknologi, wawasan kami berkembang melampaui metode tradisional: bahan bakar fosil, peta, dan kompas (sebenarnya, coret yang terakhir). 

Intinya adalah bahwa tujuan hijau tidak harus menjadi beban yang memakan margin keuntungan Anda. Dengan berkembang bersama teknologi, Anda dapat memiliki masa depan yang lebih hijau dan lebih efisien untuk bisnis Anda.

Tidak meyakinkan? Baca terus selagi kita melihat bagaimana teknologi inovatif membuat bisnis transportasi lebih berkelanjutan (dan efisien). 

Kendaraan listrik menunjukkan masa depan tanpa bahan bakar fosil

Entah itu dari mata konglomerat bisnis atau orang tua yang basah kuyup mengantar anak-anaknya dalam perjalanan ke tempat kerja, selama bertahun-tahun, bahan bakar fosil telah dianggap sebagai cara yang tidak menguntungkan namun pada akhirnya tak terhindarkan untuk menjalani kehidupan kita sehari-hari.

Untuk satu, bahan bakar fosil membakar lubang di kantong kita, dengan harga naik dan turun seiring dengan ekonomi dunia. Dan kedua, produksi bahan bakar ini melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer, yang merupakan penyebab utama perubahan iklim.

Tidak hanya mahal untuk menjalankan armada di industri transportasi, tetapi konsumsi massal bahan bakar fosil juga berkontribusi pada rasa bersalah kolektif yang menyakitkan. 

Terlepas dari itu, hanya ada beberapa alternatif yang dapat diandalkan untuk mengepulkan asap pembakaran bahan bakar fosil, sampai sekarang – tenaga listrik.

Evolusi kendaraan listrik

Dari hibrida plug-in hingga model bertenaga baterai penuh, generasi terbaru kendaraan tenaga listrik (EV) meningkatkan sel bahan bakar dari masa lalu – dan juga jauh lebih baik untuk lingkungan.

Ingat pengikut kultus General Motors dan EV1-nya? Mobil listrik pertama yang tersedia secara komersial hanya dapat menempuh jarak sekitar 70 mil sebelum mati. Maju cepat 20 tahun kemudian, dan banyak produsen berinvestasi dalam mobilitas listrik, dengan orang-orang seperti Tesla membual baterai rahasia yang dikabarkan mencapai tanda satu juta mil. 

Terlepas dari hiperbola, EV masih memiliki beberapa kendala: harganya mahal di muka, memiliki waktu pengisian yang lama, dan stasiun plug-in publik belum tersedia secara luas (kecuali jika Anda berbasis di kota besar).

Bagaimana bisnis transportasi mengadopsi kendaraan listrik?

Terlepas dari semua kontra tingkat permukaan, perusahaan pengiriman seperti DPD telah menunjukkan kepada industri transportasi cara untuk memasukkan EV ke dalam strategi operasional mereka, baik untuk menggambarkan pola pikir yang berkelanjutan dan untuk meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan.

Strategi pengiriman perkotaan DPD (ditemukan di sini) meletakkan dasar untuk depot mikro semua-listrik perusahaan, di mana paket meninggalkan fasilitas pengiriman akhir dan perjalanan ke depan pintu Anda dengan kendaraan listrik nol-emisi - yang berarti tidak ada bahan bakar fosil yang digunakan dalam beberapa akhir mil perjalanan Anda.

Ya, ini adalah langkah kecil dalam skema besar, tetapi langkah yang menandakan alternatif yang dapat diandalkan untuk truk boros gas dan pit stop mahal di garasi terdekat.

Kartu bahan bakar menyeimbangkan efisiensi dan keberlanjutan

Kendaraan listrik adalah perubahan lambat yang perlu diterapkan dari waktu ke waktu sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang Anda. Dan jangan salah, EV adalah arah yang harus Anda tuju. Meskipun demikian, Anda juga memerlukan solusi kecil yang dapat Anda adopsi di sini dan sekarang. 

Mengapa? Kecuali jika pemerintah sangat mendiskon mobil listrik - yang dimungkinkan karena larangan mobil bensin / diesel tahun 2030, mengikuti rencana hijau Inggris - bisnis harus bertindak segera dan menengahi dampak armada mereka saat masih ditenagai oleh bahan bakar fosil.  

Perubahan harus dimulai dari suatu tempat dan mengambil langkah kecil ke arah yang benar jauh lebih baik daripada tidak melakukan apa-apa. Dan arah termudah yang dapat diambil oleh perusahaan transportasi Anda adalah menggunakan kartu bahan bakar, teknologi yang tampaknya tidak penting yang memberikan dampak besar, baik untuk lingkungan maupun efisiensi operasional Anda.

Apa itu kartu bahan bakar — dan bagaimana mereka mendukung keberlanjutan? 

Kartu bahan bakar melakukan persis seperti yang tertulis di kaleng, itu adalah kartu kredit yang digunakan untuk membayar bahan bakar. Tetapi manfaat di sekitarnya adalah yang diperhitungkan dalam hal keberlanjutan dan rekening bank Anda. Berikut adalah dua keuntungan utama yang diberikan kartu bahan bakar untuk bisnis transportasi Anda: 

Telematika dan info onboard: semakin banyak informasi yang Anda kumpulkan di armada Anda, semakin baik. Kartu bahan bakar menyediakan data telematika tentang hal-hal seperti perilaku pengemudi dan penggunaan bahan bakar rata-rata melalui aplikasi digital. Data ini kemudian dapat digunakan untuk mengurangi pemborosan bahan bakar — atau bahkan mengurangi waktu pengiriman.

Akuntansi tanpa kertas: Bahan bakar fosil memiliki jejak lingkungan yang cukup besar tanpa menambahkan kertas bekas ke dalam campuran. Dalam hal ini, kartu bahan bakar memungkinkan perusahaan Anda untuk tidak menggunakan kertas dengan mengirimkan tanda terima digital pada setiap pembelian. Plus, tanda terima cyber ini berfungsi ganda sebagai faktur yang sesuai dengan HMRC, yang juga memotong waktu admin.

Tanpa kertas dan berbasis data? Itu adalah pukulan ganda dalam hal upaya efisiensi berkelanjutan Anda. Tetapi bagaimana Anda mengurangi jumlah bahan bakar yang sebenarnya Anda gunakan? Informasi tidak berarti apa-apa sampai Anda menerapkan perubahan yang dapat ditindaklanjuti. Lebih lanjut tentang itu selanjutnya. 

Perangkat lunak perencanaan rute yang dioptimalkan membawa tujuan hijau

Teknologi dapat memberi Anda semua informasi, tetapi tahukah Anda bahwa teknologi juga dapat melakukan semua pekerjaan berat? Terkadang, kebijakan hijau yang bermakna berarti bisnis harus berkorban. Atau mereka berisiko sangat kecil sehingga dampaknya jarang disadari dalam skala besar. 

Tapi itu tidak terjadi dengan perencana rute yang canggih.

AI dalam industri transportasi menyoroti cara bisnis Anda dapat meningkatkan lingkungan dan memberikan kontribusi besar pada tujuan hijau. 

Misalnya, apakah Anda sadar truk UPS tidak pernah berbelok ke kiri? Meskipun ini terdengar seperti awal dari peribahasa mistis, sebenarnya tidak. Dan juga bukan legenda urban. Tergantung di mana Anda tinggal, pengemudi pengiriman UPS benar-benar diinstruksikan untuk tidak pernah berbelok ke kiri. 

Apa alasan untuk aturan ini? Jawabannya dimulai dengan On-road Integrated Optimization Navigation (lebih dikenal sebagai ORION).

Dikembangkan oleh para boffin di UPS, sistem ORION adalah perangkat lunak pengoptimalan rute inovatif yang meneliti berbagai titik data utama: pengiriman paket, waktu pengambilan, dan kinerja pengemudi. Semuanya digabungkan untuk menemukan jalur optimal menuju efisiensi organisasi. 

Adapun belokan kiri? ORION menemukan bahwa mengubah menjadi lalu lintas yang mendekat membuang terlalu banyak bahan bakar dan meningkatkan waktu pengiriman, sehingga menunjukkan efisiensi dan keberlanjutan berjalan seiring hingga ke detail terbaik.